Tips Memilih Divan Springbed yang Tepat – Kasur per atau lebih dikenal dengan springbed merupakan suatu kebutuhan yang dapat dikatakan sebagai suatu kebutuhan dasar bagi kita yang menyangkut kenyamanan saat kita berisitirahat. Disamping itu terdapat pula hal penting lainnya yang sering kali mungkin kurang atau tidak kita perhatikan dalam membeli springbed, yakni divan (foundation) dan sandaran (headboard) yang digunakan sebagai satu kesatuan pada kasur yang kita beli.
Divan (foundation) adalah suatu alas dasar yang digunakan sebagai pengganti ranjang, baik itu ranjang kayu maupun ranjang besi yang bertujuan sebagai tempat dudukan springbed yang berfungsi sebagai alas agar kasur tidak langsung menyentuh lantai. Hal ini penting, karena apabila kita meletakkan kasur springbed langsung bersentuhan dengan lantai tanpa dialasi dengan apapun maka yang terjadi adalah tingkat kelembaban pada dalam kasur menjadi tinggi, sehingga mengakibatkan kasur springbed yang kita gunakan menjadi cepat berjamur karena lembab yang dalam jangka panjang akan mengurangi umur manfaat dari kasur springbed tersebut.
Divan yang umumnya terdapat dipasaran ada 2 jenis yaitu divan standar bawaan pabrik langsung (Factory made) dan divan non-pabrik (Industrial made). Penting untuk mengenal dan mengetahui divan apa yang akan anda gunakan ketika disandingkan dengan kasur anda. Divan standar bawaan pabrik tentu saja memiliki kualitas dan kerapihan yang baik dibandingkan dengan divan non-pabrik, hal ini disebabkan karena setiap pabrik kasur springbed/mattras menggunakan standar kualitas yang berbeda pada setiap produknya sehingga mampu menghasilkan produk dengan kualias kerapihan yang baik. Alasan inilah yang membuat divan pabrik tentunya memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan divan non-pabrik pada umumnya, karena selain bahan baku yang digunakan dipilih melalui proses seleksi terlebih dahulu, pembuatannya pun diawasi dan dikerjakan oleh tenaga ahli yang berpengalaman sehingga mampu menghasilan produk divan yang kuat, tahan lama, dan memiliki kualitas yang tinggi.
Divan non-pabrik adalah divan yang kebanyakan beredar di pasaran sebagai wujud alternatif atas mahalnya divan standar pabrik. Tidak semua divan non-pabrik adalah divan yang buruk, hal ini karena bergantung kepada kualitas jumlah kayu palangan yang digunakan sebagai penopang utama pada divan terhadap kasur springbed. Divan yang baik adalah divan yang memiliki tingkat kerapatan yang tinggi dan dalam beberapa model telah menggunakan alas triplek sebagai penopang tambahan sehingga kasur kita berada dalam bidang yang benar-benar datar. Baik divan pabrik maupun non-pabrik sama-sama berbahan dasar kayu, namun yang membedakan adalah kualitas bahan dan proses pembuatan divan itu sendiri sehingga menyebabkan selisih harga yang cukup tinggi antara divan pabrik dengan divan non-pabrik.
Sebelum membeli divan, ada baiknya bagi kita untuk melihat dan mencoba memegang bagian permukaan atas dari divan yang akan kita beli, hal ini bertujuan agar kita mengetahui seberapa baik kualitas dari divan yang akan kita beli, karena harga juga akan mencerminkan kualitas dari divan tersebut dan jangan sampai kita membeli divan yang kurang baik, karena divan yang kurang baik tidak akan tahan lama dan bahkan bisa patah ketika kita gunakan untuk tidur. Dalam banyak kasus divan yang kurang baik akan cepat mengalami proses bubukan karena dimakan oleh sejenis rayap. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi kita, karena divan merupakan suatu barang yang merupakan investasi jangka panjang yang memiliki umur manfaat yang lama.
Maka dari itu perhatikanlah produk divan yang ditawarkan, tentunya jika kita akan menggunakan divan standar pabrik harga yang ditawarkan memang jauh lebih tinggi namun tentunya memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan divan industri, jadi intinya adalah sesuaikan dengan budget anda sebelum membeli 1 set springbed lengkap dengan divan dan sandarannya.
Source by : bandarkasur