Menyukai sesuatu yang bersifat antik merupakan selera yang unik. Bagi mereka yang mempunyai hobby ini sering sekali diaplikasikan dalam penggunaan barang-barang keperluan sehari-hari. Salah satunya yaitu mebel antik yang dipakai untuk perabotan rumah.
Untuk memperoleh mebel berkategori antik memang tidak mudah, selain lokasinya hanya berada di tempat-tempat khusus anda juga perlu pengetahuan khusus dalam mengenali barang tersebut. Jangan sampai uang yang sudah anda keluarkan menjadi sia-sia karena barang tersebut tidak layak untuk dipajang di rumah anda. Oleh karena itu pada kesempatan ini Ide Rumahku akan memberikan tips dan trik dalam membeli mebel antik untuk furniture rumah anda.
Perabotan antik misalnya yang dibuat sekitar tahun 50-an pastinya memiliki nilai sejarah yang unik, oleh karena itu harganya bisa sangat mahal karena barang tersebut bisa menjadi gaya populer jika digunakan di zaman modern ini. Oleh karena itu agar mendapatkan mebel antik yang berkualitas anda perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Sifat Mebel Antik
Perabotan yang tergolong antik memiliki sifat unik yang tidak terdapat pada furniture zaman sekarang. Dengan usianya yang sudah cukup lama barang-barang ini mempunyai model yang kuno dengan bahan yang terbuat dari kayu maupun logam. Anda mungkin bisa menemukannya di pasar barang bekas, namun harus diteliti juga keasliannya, jangan sampai perabotan tersebut dibuat di zaman modern yang hanya mengikuti model gaya antik atau kuno.
Anda juga harus berhati-hati terhadap perabot yang hanya akan menjadi tumpukan sampah dan tidak laku jika dijual, seperti mebel kayu yang dibuat sekitar tahun 40-an. Dari segi kualitas memang cukup tahan lama, namun modelnya tidak begitu disukai orang karena kurang menarik. Salah satu mebel antik yang diklaim awet, berguna dan fungsional yaitu perabotan dari kayu mahoni. Bagi anda yang saat ini sudah berusia 40 tahun mungkin ini merupakan barang biasa, namun kenyatannya mereka yang berusia 20 tahun malah membelinya di pasar loak untuk dijadikan sebagai furniture utama di rumah atau apartemen mereka.
Jadi intinya untuk memilih perabotan rumah yang antik, anda harus mengetahui sifat dan karakter barang tersebut, apakah kualitasnya bisa berumur panjang atau tidak? selain melihat dari sisi model penampilannya.
2. Jenis Mebel Antik
Mebel antik bisa hadir dalam berbagai jenis perabotan untuk keperluan inti di dalam rumah ataupun yang hanya dibuat sebagai dekorasi ruangan saja. Jika anda memilih barang antik untuk perabotan utama di dalam rumah, harus diperhatikan juga dengan desain interior di rumah anda. Jangan sampai terjadi tumpang tindih konsep yang telah anda buat sebelumnya.
Jika furniture antik yang anda beli memerlukan perbaikan, maka carilah ide untuk mengembalikan nilai unik yang menonjolkan karakter asli dari gaya antiknya. Sekarang ini banyak juga barang bekas yang justru menjadi lebih bernilai setelah mengalami rekondisi dengan polesan apik dari seseorang yang berjiwa kreatif.
Anda juga bisa mencari ide lewat video Youtube mengenai beberapa cara untuk membuat barang bekas menjadi bernilai tinggi seperti aktifitas DIY (Do It Yourself) yang dilakukan oleh orang-orang di negara Amerika Serikat.
3. Ukuran Mebel Antik
Ukuran menjadi sesuatu yang sangat penting untuk diperhatikan, hal ini akan berakibat pada luas ruangan yang dibutuhkan untuk menyimpan perabotan tersebut, sehingga tidak membuat ruangan di rumah anda menjadi sempit gara-gara ukuran mebel yang terlalu besar.
Biasanya mebel antik memang dibuat dalam ukuran besar, untuk itu sebelum membelinya anda harus mengukur dulu area yang akan dijadikan tempat untuk menyimpan perabotan tersebut dan juga lebar dan tinggi pintu rumah anda sebagai akses masuk untuk perabotan tersebut. Sehingga pada saat berbelanja anda sudah yakin bahwa furniture tersebut bisa masuk ke rumah anda.
Source by : ide-rumahku.blogspot
